Kleptomania - Alphabet Hana's Psyche

Sewaktu kalian kecil ( masa sekolah ) pasti dikelas ada aja barang yang suka hilang. Sayangnya brang itu bukan uang, hp atau barang berharga lainnya. Barang itu justru barang yang tidak memiliki nilai jual. Seperti gantungan kunci, pulpen bekas dan sebagainya. Ketika ada barang yang hilang, otomatis ada orang yang mengambilknya kan? tetapi bisakah mereka disebut pencuri ketika barang yang mereka ambil justru barang-barang yang tidak bernilai? Atau apakah mereka pengidap kleptomania?

Kleptomania adalah salah satu gangguan mental dimana si penderitaya tidak bisa mengendalikan hasrat untuk mengambil barang milik orang lain , merasa puas akan itu dan pada akhirnya menyesali perbuatannya. Siklus tersebut akan terus berulang seiring waktu. Mayorits penderita kleptomania tidak mengambil barang berharga seseorang. Tujuan utama mereka bukan mendapatkan keuntungan banyak, semata-mata hanya untuk memuaskan hasrat ketika berhasil mengambil barang milik orang lain.

Penyebab Kleptomania
Penyebab kleptomania belum diketahui secara pasti. Kondisi ini diperkirakan terbentuk akibat adanya perubahan komposisi kimia di dalam otak. Diduga, perilaku impulsif ini muncul akibat gangguan zat kimia di otak, seperti menurunnya kadar serotonin atau hormon yang bertugas mengatur emosi, ketidakseimbangan sistem opioid otak yang mengakibatkan keinginan untuk mencuri tidak bisa ditahan, serta terjadi pelepasan dopamin, yang menjadikan pelaku merasa senang atas perbuatannya dan cenderung ketagihan.

Faktor Risiko Kleptomania 
Kleptomania tergolong jarang menimpa seseorang. Meski demikian, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kleptomania, antara lain:

  • Riwayat keluarga. Kleptomania lebih rentan terjadi pada seseorang dari keluarga yang menderita kleptomania, pecandu alkohol, atau pengguna narkoba.
  • Riwayat penyakit mental. Penderita kleptomania umumnya mengalami gangguan mental lain, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian.
  • KLIK DISINI
    KLIK DISINI
  • Jenis kelamin. Dua dari 3 penderita kleptomania adalah wanita.

Kondisi lain yang dikaitkan dengan kleptomania meliputi:
  • Depresi
  • Penyalahgunaan alkohol
  • Cemas
  • Gangguan kepribadian
  • Gangguan bipolar
  • Percobaan bunuh diri
Pengobatan Kleptomania

Meski kleptomania tidak bisa disembuhkan, namun kondisi ini bisa ditangani dengan bantuan medis. Pengobatan yang diberikan umumnya adalah kombinasi antara psikoterapi dan obat-obatan.

Jenis psikoterapi yang umumnya diterapkan pada penderita kleptomania adalah terapi perilaku kognitif. Melalui metode ini, pasien akan diberikan gambaran mengenai perbuatan yang dia lakukan serta akibat yang bisa diterima, seperti berurusan dengan pihak berwajib. Melalui gambaran tersebut, pasien diharapkan bisa menyadari bahwa pencurian yang dia lakukan merupakan tindakan yang salah. Pasien juga akan diajarkan cara melawan atau mengendalikan keinginan kuatnya dalam mencuri, misalnya dengan teknik relaksasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar