Intuisi - Alphabet Hana's Psyche

Pernahkah kalian merasa mendapat feeling atau insting untuk melakukan suatu hal , lantas benar-benar melakukan hal tersebut dan terjadi kejadian menakjubkan setelahnya? Seperti kalian merasa hari ini akan hujan deras meskipun pagi hari matahari sedang terik, lantas kalian membawa payung. Dan cha~ sorenya hujan benar-benar turun deras dan akhirnya kalian tidak basah kuyup.

Peristiwa diatas disebut sebgai intuisi. Menurut wikipedia, Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicarinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psikis. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.

Intuisi dalam bahasa sederhana bisa diartikan getaran hati (jiwa) akan sesuatu hal (Kausalitas) yang dihadapi atau yang akan terjadi. Getaran hati atau mungkin bisa juga diartikan "perasaan" akan sesuatu (itu) muncul atau terasa. Akal (sehat) berpikir dan berbicara (sehat) akan membuat hati/perasaan sehat (tenang), begitupun sebaliknya. Lalu darimana datangnya intuisi? 

Di dalam otak, terdapat dua tipe sistem berpikir, yaitu sistem sadar dan sistem tidak sadar (bawah sadar). Bagian otak yang mengatur sistem sadar manusia adalah otak kiri dan sistem ini bekerja secara lebih lambat, menjadi pusat analisis, rasional, bekerja berdasarkan fakta dan pengalaman yang pernah terjadi, serta semua yang dikerjakan sistem ini diketahui oleh kita. Sementara sistem bawah sadar atau tidak sadar, diatur oleh otak kanan, bekerjanya tidak diketahui secara sadar, dan menghasilkan respon yang cepat.

Intuisi diatur oleh sistem bawah sadar kita. Intuisi sebenarnya juga berasal dari informasi atau pengalaman yang pernah kita alami sebelumnya, namun informasi tersebut berada di alam bawah sadar kita. Ketika intuisi muncul maka keputusan itu adalah keputusan yang muncul dari alam bawah sadar kita. Sehingga, intuisi muncul tanpa harus berpikir dengan matang dan menganalisis semua kejadian yang pernah terjadi, tiba-tiba muncul begitu saja. Apakah kita harus mempercayai intuisi? 

Banyak orang yang meremehkan intuisi. Padahal dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa intuisi dapat menjadi jawaban yang terbaik dan benar jika kita bisa mengasahnya. Ya, intuisi juga perlu diasah. Menurut para peneliti, intuisi akan berubah menjadi lebih baik seiring dengan bertambahnya waktu dan tergantung dengan seberapa sering kita menggunakannya.

Alasan mengapa kita perlu mempertimbangkan intuisi adalah karena intuisi sering kali ‘tahu’ apa yang terbaik walaupun tidak bisa dimengerti dan dianalisis secara sadar. Para ahli bahkan menyatakan bahwa sistem alam bawah sadar sudah mengetahui jawaban yang benar sebelum sistem sadar mengetahuinya. Sehingga, jangan pernah meremehkan intuisi yang muncul ketika kita berada di bawah pilihan yang sulit. Terkadang intuisi mengetahui apa yang harus kita pilih dibandingkan dengan analisis yang membutuhkan waktu yang lama.

Berikut cara yang bisa kita terapkan untuk menggunakan intusi. Tutup mata selama satu hingga dua menit, lalu ikuti langkah-langkah ini:

1. Dengarkan dan lepaskan pikiran.

2. Biarkan semua emosi maju.

3. Lepaskan emosi negatif melalui tubuh, lantai dan lalu ke bumi.

4. Visualisasikan dan rasakan saat-saat bahagia. Ini bisa anak-anak, pasangan, keluarga atau hewan. cintai dengan sepenuh hati.

5. Berasal dari tempat yang lebih bahagia dan lebih penuh kasih, kini percayalah pada intuisi.

Manfaat Intuisi (Riliv) : 
1. Tahu kapan harus percaya dengan orang lain

Intuisi yang tinggi akan berguna untuk memperkuat pikiran agar tidak mudah percaya terhadap seseorang. Sehingga, nantinya kita juga tidak akan dirugikan.

Kalau pun percaya, itu artinya kita sudah menggunakan intuisi secara baik untuk bisa menentukan keputusan tersebut.

2. Membantu menghindari kemalangan.

Kita memang tidak bisa mencegah takdir Tuhan, entah yang baik atau pun yang buruk.

Tetapi, Tuhan juga menganugerahi kita sebuah intuisi untuk mencegah hal-hal yang buruk akan menimpa.

Contohnya, saat ingin berangkat ke suatu tempat, tiba-tiba perasaan kita justru ingin berdiam di rumah dan akhirnya memutuskan untuk tidak pergi.

Selang beberapa jam ada kabar bahwa tempat yang ingin dikunjungi tadi ternyata terbakar hebat. Nah, kalau sudah begitu semakin tertarik, ‘kan, untuk mengasah intuisi?

3. Melahirkan kreatifitas adalah manfaat intuisi tinggi.

Kalau kit  melihat para pebisnis muda yang sukses dalam membangun bisnis mereka, bisa jadi sebenarnya mereka menggunakan kekuatan intuisi untuk mencapai titik tersebut.

Intuisi yang tinggi ketika melihat peluang-peluang bisnis akan memicu mereka untuk menjadi lebih kreatif dalam menciptakan sesuatu dan melahirkan ide yang tidak biasa.

4. Mendorong kita untuk mengambil keputusan dengan lebih baik

Kadang kita mungkin tidak sadar, nih, kalau selama ini kita sering salah ketika mengambil keputusan karena hanya melihat fakta yang ada.

Manfaat intuisi yang tinggi, pastinya akan mendorongmu untuk lebih bijak dalam menentukan keputusan.

Kita akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan karena kita tahu bahwa sesuatu yang benar juga bisa datang dari kata hati kita sendiri.

5. Membantu untuk berhenti menjadi orang yang ‘tidak enakan’

Siapa, nih, yang sering merasa ‘tidak enak’ atau sungkan dengan orang lain? Kalau kalian salah satunya berarti harus segera pertajam intuisi ya~

Dengan menggunakan intuisi, kamu tahu mana yang baik dan yang tidak untuk dirimu. Intuisi yang tinggi akan membantu kamu untuk tahu kapan harus berkata tidak pada hal-hal yang tidak kamu inginkan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar